Jadi, tiga hari yang lalu saya dan keponakan bersama-sama mengunjungi sekolah (SMK) lagi, bukan untuk belajar atau menghadiri ujian nasional tapi menemani si Irsan untuk me-legalisasi ijazahnya. Tiga tahun sudah tak lagi menginjakkan kaki di sekolah tercinta. Ah, saya jadi mewek saat pertama kali melangkahkan kaki di gerbang utama sekolah.
Tiga tahun terasa hanya sekejap mata. Tiga tahun tak terasa saat lulus dari sekolah. Bangunan-bangunan sekolah seperti aula, kantor, ruang belajar, taman hijau, bengkel praktik, dan mesin-mesin sudah tertata rapi. Jalan di lingkungan sekolah sudah diaspal. Amat jauh berbeda seperti waktu aku masih belajar disana. Kini siswa-siswi sudah memiliki laptop masing-masing, keren sekali. Kau tahu, tiga tahun lalu boro-boro ada laptop, PC Pentium 4 pun hanya tersedia 20 unit itu pun harus bergantian dengan ratusan siswa lainnya. Wireless kini sudah terpasang di setiap sudut sekolah, kaya akses internet! Saya iri sekali melihatnya.
Pembangunan gedung baru juga sedang dilaksanakan, kejuruan baru sudah diadakan seperti teknik mesin las, teknik konstruksi kayu, batu beton, tambang dan komputer jaringan.
Berjalan-jalan di lingkungan sekolah sambil mengambil beberapa foto adalah hal yang tak pernah saya lewatkan setiap melakukan perjalanan. Apalagi ke sekolah tercinta. Saya juga bertemu dengan beberapa guru senior saya saat masih belajar, sengaja untuk menyempatkan diri berfoto bersama Wali kelas saya, Pak Supriyadi.
Lama duduk di kursi tunggu, ijazah Irsan akhirnya selesai di-legalisasi. Kami berdua pamit dengan para guru. Dua jam itu terasa cepat sekali. Hari itu matahari bersinar amat cerah, menyinari kami yang sebentar lagi berangkat ke tempat kerja di kota berbeda.
Rasa senang, bangga dan iri menjadi satu terhadap perkembangan sekolah yang maju begitu pesat. Semoga para adik kelas saya saat ini bisa memanfaatkan kemajuan sekolah dan teknologi dengan sebaiknya. Ayo SMK BISA! ;)
"SMK BISA!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
ship...
Post a Comment