Yooohoooo..!! hallo semua, akhirnya hasrat menulis kesampaian juga. Lega rasanya. Jadi ceritanya begini, minggu lalu saya tak bisa melakukan banyak aktifitas seperti biasa, lupakan semua urusan tentang dapur listrik sejenak. Tubuh yang kurasa kuat dan sehat akhirnya jatuh juga ketika malaria menyapa.
Namanya sakit bisa menyerang kapan dan dimana saja, bahkan yang tadinya sehat-sehat saja besoknya sudah meriang. Ah begitulah hakikat sehat dan sakit. Atau barangkali saya yang kurang menjaga kesehatan, ya mungkin.
Namun, tahukah kau bahwa ada hal yang bisa kita petik dari peristiwa sakit itu sendiri? Tuhan sedang mengajarkan kepada kita untuk mensyukuri betapa mahalnya kesehatan, mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang telah dimiliki tanpa meminta, mengajarkan kita bersabar dalam sakit sambil terus berusaha untuk sembuh. Bukankah Allah swt telah berfirman dalam Al-qur’an yang artinya “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” jadi, bersyukurlah atas apa yang telah Allah swt berikan pada kita baik dan buruknya semua memiliki hikmah yang dapat kita ambil. :)
Lalu saya memutuskan untuk berobat ke dokter. Alhasil, satu suntikan jarum menancap di bokong saya. Adoooh..sakitnya kayak digigit semut. Setelah itu, saya harus bedrest total di rumah, istirahat. Hari-hari dihabiskan untuk berbaring di tempat tidur, sungguh membosankan.
Dengan minum obat yang teratur dan istirahat yang cukup, Alhamdulillah kesehatan saya perlahan pulih. Sungguh, kesehatan itu amat berharga! Jadi, jagalah kesehatan sebelum sakit, dengan cara rajin olahraga, makan makanan yang halal dan bergizi, makan/tidur yang teratur. Well, setelah pulih akhirnya saya harus kembali lagi ke dapur listrik tercinta meninggalkan kota ke rumah. Kembali pada kesibukan dan hiruk pikuk dunia kerja. Let's rock! =D
Hakikat sehat dan sakit
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment