Berbinar-binar di ruang mata
Berderet rapi di sepanjang beranda mimpi
Memancarkan sinar sepanjang malam
Gelap adalah sebuah catatan
Tentang lampu-lampu jalan
Yang tabah berdiri di bawah langit hitam
Tegak, bersinar konstan
Aku membayangkan
Bila saja cahaya lampu itu bisa kukumpulkan
Lantas menjelma menjadi seikat bunga cahaya
Bersinar terang benderang
Lalu kupersembahkan padamu
Yang masih setia menunggu dibawah lampu jalan
*Muara Enim, Dapur Listrik, 22 Maret 2013
2 comments:
hai hai... puisi ini keren, saya sukaa.. :D
hai hai...terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. :)
Post a Comment