Kita tiba di ujung Juli
Ketika puluhan hari terpanggang terik mentari
Malam ini jutaan anak hujan menari-nari
Membasahi bumi
Bertumpah ria dari atas awan
Sesekali deras namun sesekali juga sayup basah terdengar
Rinai hujanmu masih seperti dulu
Tercium khas di hidungku
Langkah-langkahmu membunuh
Kesepian diri yang terlalu lama menunggu
Nafasmu segarkan nurani yang mengering
Hujan, peluklah aku dalam tarian indahmu
Bawalah aku bersama gemuruhmu
Aku ingin kau tahu, semua orang sedang merindukanmu
PUISI: Cerita Hujan #1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment