Mentari di ufuk timur
Merangkak pelan
Semalam bintang menyebar
Namun masih ada satu bintang yang menarik perhatianku
Setidaknya aku tak lelah untuk menatapnya
Malam, ini yang dinamakan kehangatan
Kala sinar meresap-resap dalam pelukan
Sebagaimana hari yang diinginkan
Bila bangun bermalas-malasan
Maka malas pula dunia
Bila keceriaan yang keluar
Maka warna jingga akan tetap mekar
Lelehnya embun adalah
Memuainya semua tidur kehidupan
Dan untuk itulah ia diciptakan
0 comments:
Post a Comment