Pages

“Tentang Mug”

Dua tahun lalu saya punya mug, warnanya putih dengan pola kucing menghiasi. Saya suka sekali mug ini, mug pertama kali kubeli dengan uang hasil kerja sendiri. Sampe-sampe saya bawa ke negeri seberang. Lalu setahun kemudian mug itu jatuh dan akhirnya pecah berantakan. -_-“

Setelah aksiden itu akhirnya saya cari-cari mug yang unik, akhirnya didapatlah sebuah mug baru, mug kedua. Warna kuning kecoklatan dengan pola garis-garis. Namun mug kedua tak cukup bertahan lama, tangan yang suka mencak-mencak secara tak sengaja menyenggol mug yang berada diujung meja, alhasil mug terjatuh dan duaaaarrr..pecah berantakan. -_-“


Dan minggu lalu, saat berada di sebuah Mall, dibilangan Palembang. Saya cari-cari lagi mug, dan ketemulah dengan mug unik, ukurannya agak lebih besar dari kedua mug sebelumnya. Motifnya sederhana, ada banyak tulisan dari berbagai bahasa yang artinya “Terima kasih”, warnanya juga kuning kecoklatan. Mug ini akhirnya berhasil menarik perhatian saya, saya ambil dan segera menuju kasir. :)


Segelas kopi atau hangatnya coklat serasi sekali saat bersanding dengan mug baru, memegang gagang mug lalu mulai menyeruput bagian demi bagian. Alright guys, yang punya mug favorit mari kita berbagi cerita di-blog sederhana saya ini. Terima kasih. :)



Ini mug saya, mana mug-mu?

0 comments:

Post a Comment