Pages

PUISI: Cerita Hujan #2

Awan mengabarkan hujan
Membawa kabar basah pada tanah yang kering
Tak mengerti, gerangan apa hujan turun berlapis sinar terang
Disana mendung, disini terang

Mungkin angin telah meniup bagian demi bagian
Menyingkirkan jauh-jauh awan yang gelap
Secangkir kopi hitam tertawa riang dalam adukan tangan
Aroma yang keluar bercampur dengan jutaan riuh anak hujan

Hujan tak selalu harus berteman awan gelap
Hujan tak selalu harus dengan nada kesepian
Karena hujan selalu turun disaat tepat
Ketika pepohonan mendendangkan lagu kerinduan
Ketika dedaunan yang jatuh berbisik pelan pada rumput yang bergoyang
Dan ketika manusia tetap berjalan dibawah derasnya hujan

0 comments:

Post a Comment